Marturia Pasca Gempa

 

Bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018 pukul 18.02 telah menyebabkan ribuan orang di Palu, Sigi dan donggala (Sulawesi Tengah)berada dalam duka yang dalam. Kehilangan anggota keluarga, kerabat, teman, --orang-orang yang disayangi--, juga kehilangan rumah, harta benda bahkan tanah tempat berpijak dan berusaha. Ribuan orang harus tinggal di tenda dan membutuhkan bantuan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, bertahan hidup dalam situasi yang teramat sulit itu.

Syukur kepada Tuhan karena Ia telah menggerakkan hati bapak/ibu/saudara/saudari untuk memberikan bantuan secara khusus melalui posko STT Maturia Palu.

Bantuan yang datang berupa logistik yang diantar dan dikirimkan kepada kami, tetapi juga melalui dana yang telah kami terima. Total dana yang kami terima adalah sejumlah Rp.24.152.000,- (Jumlah ini belum termasuk bantuan yang dikhususkan untuk penyediaan sarana santasi sebesar 70 juta rupiah dari Gereje GMIM Kristus Manado). Dengan dana yang ada, kami membeli berbagai kebutuhan: Beras, obat-obatan, terpal, sabun, dan lain-lain yang disalurkan baik kepada para pengungsi/korban yang berada di kota Palu, Kabupaten Donggala (kota Donggala dan Pantai Barat: desa Tompe, Pasir Putih, Walandano, Palau dan Moromu), dan Kabupaten Sigi: Jonooge, Kec. Kulawi (Desa Boladangko, Tangkulowi, Lonca, Winatu, Watuwali), dan desa Puro’o di kecamatan Lindu.

Sebagian besar desa ini berada di wilayah yang sulit dijangkau. Ada yang hanya dapat dijangkau dengan sepeda motor. Itu sebabnya, relawan STT Marturia lebih sering mendistribusikan bantuan dengan menggunakan sepeda motor.

Selain memberikan bantuan, kami pun melihat kebutuhan pendampingan bagi pemulihan korban. Sehingga penyaluran bantuan disertai dengan kegiatan trauma healing yang dikhususkan kepada anak-anak. Untuk melakukan kegiatan itu, para relawan telah mengikuti beberapa pelatihan. Untuk kebutuhan trauma healing pula maka dana yang kami terima juga dipakai untuk membeli berbagai keperluan dan kebutuhan anak.

Kegiatan pendampingan pun terus dilakukan. Kini kami sedang mengerjakan sarana sanitasi dan upaya pemulihan gizi keluarga sekaligus ekonomi keluarga melalui penyediaan media tanam dan bibit sayuran di desa Boladangko, Tangkulowi dan Lonca (Kec. Kulawi). Pendampingan untuk anak-anak pun tetap dilakukan, dan kami juga mengumpulkan buku dan mainan anak serta beberapa kebutuhan sanitasi anak. Sekarang, sedang dilakukan perintisan taman bacaan berjalan untuk beberapa desa di Kulawi.